Ikhtisar:Investasi merupakan pilihan yang dapat kita manfaatkan dengan bijak. Kendati demikian, tidak semua orang mampu berinvestasi dengan bijak. Oleh sebab itu, penting bagi kita untuk senantiasa belajar dan menggali informasi terlebih dahulu sebelum memulai investasi dalam bentuk apapun
Banyak orang yang masih ragu untuk berinvestasi. Bagi para pemula, investasi akan terlihat sangat rumit dan sulit untuk dipahami.
Terlebih bila berinvestasi pada instrumen saham. Ada banyak sekali istilah yang perlu dipahami, analisis yang perlu dilakukan, dan lain sebagainya. Inilah yang membuat para pemula memutuskan untuk tidak berinvestasi.
Ingat pepatah malu bertanya, sesat di jalan. Saat ini, banyak ahli keuangan, sumber referensi, dan bacaan bahan informasi untuk berinvestasi yang mudah diakses, baik secara offline maupun online.
Selain itu, masih banyak yang takut mengambil risiko. Tidak ada Investasi yang bebas dari risiko. Risiko-risiko tersebut berbanding lurus dengan tingkat return yang dihasilkan. Semakin tinggi tingkat return yang dihasilkan, semakin tinggi pula risiko yang dihadapi.
Banyak juga yang ragu berinvestasi karena butuh modal besar, padahal banyak jenis investasi yang dapat dimulai dengan dana minim. Pilihan investasi dengan modal minim sudah banyak tersedia saat ini, sehingga kita tidak perlu lagi beranggapan bahwa investasi membutuhkan modal yang besar.
Investasi merupakan pilihan yang dapat kita manfaatkan dengan bijak. Kendati demikian, tidak semua orang mampu berinvestasi dengan bijak. Oleh sebab itu, penting bagi kita untuk senantiasa belajar dan menggali informasi terlebih dahulu sebelum memulai investasi dalam bentuk apapun
Sebagai ibu rumah tangga, bukanlah penghalang untuk mulai berinvestasi. Poin penting adalah menentukan tujuan keuangan. Hal ini akan memudahkan ibu rumah tangga dalam menentukan instrumen investasi yang sesuai dengan tujuan keuangan.
Para investor pemula sering kali belum memiliki pengetahuan yang cukup mengenai beberapa hal mendasar mengenai investasi, sehingga kerap kali kecewa dengan pertumbuhan portofolio investasinya yang tidak sesuai ekspektasi.