Ikhtisar:Pair AUDUSD pada sesi Asia hari Senin (29/6/2021) bergerak lemah melanjutkan tekanan sesi global sebelumnya oleh kuatnya sentimen perdagangan safe haven yang perkuat dolar AS. Aussie juga mendapat tekanan dari laporan peningkatan kasus covid-19 di Australia.
Pair AUDUSD pada sesi Asia hari Senin (29/6/2021) bergerak lemah melanjutkan tekanan sesi global sebelumnya oleh kuatnya sentimen perdagangan safe haven yang perkuat dolar AS. Aussie juga mendapat tekanan dari laporan peningkatan kasus covid-19 di Australia.
Otoritas kesehatan umumkan pelonggaran pengetatan di Sydney, Darwin dan Perth dan memperkenalkan pembatasan baru di Queensland menyusul beberapa wabah varian Delta yang sangat menular. Secara fundamental juga tertekan data survei swasta PMI yang menunjukkan aktivitas manufaktur dan jasa di negara tersebut tumbuh lebih lambat di bulan Juni.
Dari pasar komoditas juga terbebani, dimana harga minyak mentah dan logam alami pelemahan. Demikian komoditas unggulan seperti tembaga turun ke posisi terendah sepekan oleh rencana pemerintah Cina akan melelang 20.000 ton tembaga secara publik pada 5-6 Juli di minggu pertama.
Pair AUDUSD pada sesi Asia hari Senin (29/6/2021) bergerak lemah melanjutkan tekanan sesi global sebelumnya oleh kuatnya sentimen perdagangan safe haven yang perkuat dolar AS. Aussie juga mendapat tekanan dari laporan peningkatan kasus covid-19 di Australia.
Otoritas kesehatan umumkan pelonggaran pengetatan di Sydney, Darwin dan Perth dan memperkenalkan pembatasan baru di Queensland menyusul beberapa wabah varian Delta yang sangat menular. Secara fundamental juga tertekan data survei swasta PMI yang menunjukkan aktivitas manufaktur dan jasa di negara tersebut tumbuh lebih lambat di bulan Juni.
Dari pasar komoditas juga terbebani, dimana harga minyak mentah dan logam alami pelemahan. Demikian komoditas unggulan seperti tembaga turun ke posisi terendah sepekan oleh rencana pemerintah Cina akan melelang 20.000 ton tembaga secara publik pada 5-6 Juli di minggu pertama.
Dolar AS sedikit menguat pada akhir perdagangan Selasa (26/10), setelah bergerak di kisaran sempit karena pasar menunggu berita dari pertemuan bank sentral mendatang yang mungkin memicu volatilitas. Setelah sebuah laporan menunjukkan bahwa konsumen AS lebih percaya tentang ekonomi daripada yang diperkirakan, indeks dolar naik moderat 0,1 persen pada 93,9280 pada pukul 15.30 waktu setempat (19.03 GMT).
Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman November 2021 naik 16 sen, atau sekitar 0,19 persen, menjadi US$82,44 per barel di New York Mercantile Exchange pada Senin (18/10/2021).
Memulai minggu lalu, harga emas bertahan di $1,759 dan pada hari Kamis mengalami keuntungan yang mengesankan dengan harga emas naik ke $1,801 antara lain karena melemahnya dollar AS. Namun mengakhiri minggu lalu harga emas turun tajam pada hari Jumat sebanyak $32 ke $1,767.
Harga emas naik pada Rabu (13/10) pagi di Asia, stabil menjelang publikasi notulen rapat terbaru Federal Reserve AS dan data inflasi. Baik risalah dan data tersebut akan coba dianalisis untuk mencari petunjuk tentang garis waktu bank sentral untuk pengurangan aset.
FOREX.com
Sedang DiregulasiFXTM
Sedang DiregulasiVantage
Kumpulan KeluhanSaxo
Sedang DiregulasiTMGM
Sedang DiregulasiPepperstone
Sedang DiregulasiFOREX.com
Sedang DiregulasiFXTM
Sedang DiregulasiVantage
Kumpulan KeluhanSaxo
Sedang DiregulasiTMGM
Sedang DiregulasiPepperstone
Sedang DiregulasiFOREX.com
Sedang DiregulasiFXTM
Sedang DiregulasiVantage
Kumpulan KeluhanSaxo
Sedang DiregulasiTMGM
Sedang DiregulasiPepperstone
Sedang DiregulasiFOREX.com
Sedang DiregulasiFXTM
Sedang DiregulasiVantage
Kumpulan KeluhanSaxo
Sedang DiregulasiTMGM
Sedang DiregulasiPepperstone
Sedang Diregulasi