Ikhtisar:Kongres AS harus mencari cara untuk memperpanjang pendanaan pemerintah federal Kamis lewat tengah malam waktu setempat atau lembaga pemerintah bisa ditutup, mempertaruhkan situasi gagal bayar utang AS, beberapa pakar kebijakan dan eksekutif memperingatkan. Pada Senin malam setempat, Partai Republik di Senat AS membatalkan upaya untuk memperpanjang pendanaan hingga Desember dan menangguhkan batas utang negara hingga tahun depan. Sekarang Demokrat harus berjuang untuk mendapatkan sesuatu yang bisa disampaikan.
Saham-saham, khususnya di sektor teknologi, jatuh pada hari Selasa di tengah data kepercayaan konsumen yang lemah dan meningkatnya imbal hasil utang Treasury AS.
Data kepercayaan untuk bulan ini tak terduga turun ke level terendah sejak Februari karena konsumen merasa tersentak oleh lonjakan lanjutan angka kasus Covid-19 yang menimbulkan ketakutan atas pemulihan ekonomi. Saham berada di zona merah menuju setengah jam terakhir perdagangan.
Pada saat yang sama, anggota parlemen di Washington sedang menawar masa depan utang negara itu sendiri, berselisih mengenai apakah akan memperpanjang pendanaan setelah Kamis dan menaikkan atau menangguhkan batas utang. Prospek default AS, ditambah pajak yang lebih tinggi untuk membayar triliunan dolar pengeluaran federal yang diusulkan, juga membebani sentimen.
Angka tersebut, ditambah dengan meningkatnya defisit perdagangan dan perkiraan penurunan penjualan kendaraan, menimbulkan kekhawatiran baru tentang keadaan konsumsi di negara tersebut, yang merupakan pendorong utama pertumbuhan ekonomi.
Imbal hasil Treasury Amerika Serikat tenor 10 Tahun melonjak menjadi sekitar 1,56%, memukul saham teknologi dan pertumbuhan, sementara investor melarikan ke saham value. Federal Reserve sedang bersiap untuk mengurangi upaya stimulusnya, pertama-tama mengurangi pembelian obligasi bulanan mulai tahun ini, dan berpotensi menaikkan suku bunga jangka pendek di tahun depan.
Namun, pada hari Selasa dalam kesaksian kepada Komite Perbankan Senat AS, Ketua Fed Jerome Powell mengatakan ekonomi AS masih jauh dari mencapai lapangan kerja maksimal.
Berikut adalah tiga hal yang dapat mempengaruhi pasar Rabu:
1. ‘Bentrok’ di Washington
Kongres AS harus mencari cara untuk memperpanjang pendanaan pemerintah federal Kamis lewat tengah malam waktu setempat atau lembaga pemerintah bisa ditutup, mempertaruhkan situasi gagal bayar utang AS, beberapa pakar kebijakan dan eksekutif memperingatkan. Pada Senin malam setempat, Partai Republik di Senat AS membatalkan upaya untuk memperpanjang pendanaan hingga Desember dan menangguhkan batas utang negara hingga tahun depan. Sekarang Demokrat harus berjuang untuk mendapatkan sesuatu yang bisa disampaikan.
2. Penjualan rumah lama
National Association of Realtors hari Rabu akan merilis data penjualan rumah lama untuk bulan Agustus. Sesuai perkiraan, angkanya kemungkinan akan naik 1,4% bulan ke bulan setelah penurunan 1,8% pada bulan Juli, menurut analis yang dilacak oleh Investing.com. Data dirilis pada 10:00 AM ET (1400 GMT).
3. Prospek minyak
Stok minyak AS kemungkinan akan terkikis sebanyak 1,652 juta barel dalam pekan terakhir 24 September setelah juga turun pada pekan sebelumnya. Penurunan persediaan datang saat harga minyak mendekati level tertinggi tiga tahun dan analis telah menaikkan target harga untuk Minyak Mentah WTI Berjangkadan MInyak Berjangka Brent. Data dirilis pada pukul 10:30 AM ET.
FOREX.com
Sedang DiregulasiFXTM
Sedang DiregulasiIC Markets
Sedang DiregulasiATFX
Sedang DiregulasiDBG Markets
Sedang DiregulasiVantage
Kumpulan KeluhanFOREX.com
Sedang DiregulasiFXTM
Sedang DiregulasiIC Markets
Sedang DiregulasiATFX
Sedang DiregulasiDBG Markets
Sedang DiregulasiVantage
Kumpulan KeluhanFOREX.com
Sedang DiregulasiFXTM
Sedang DiregulasiIC Markets
Sedang DiregulasiATFX
Sedang DiregulasiDBG Markets
Sedang DiregulasiVantage
Kumpulan KeluhanFOREX.com
Sedang DiregulasiFXTM
Sedang DiregulasiIC Markets
Sedang DiregulasiATFX
Sedang DiregulasiDBG Markets
Sedang DiregulasiVantage
Kumpulan Keluhan