Ikhtisar:Harga emas menghentikan tren naik tiga hari karena kekhawatiran Tiongkok dan kekhawatiran inflasi menghidupkan kembali permintaan safe-haven Dolar. Se
Harga emas menghentikan tren naik tiga hari karena kekhawatiran Tiongkok dan kekhawatiran inflasi menghidupkan kembali permintaan safe-haven Dolar. Selain itu, pengaturan teknis harian emas tetap mendukung pedagang bearish, seperti yang dicatat oleh Dhwani Mehta dari FXStreet.
Lihat – Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Kesulitan Menghadapi Kenaikan Imbal Hasil dan USD yang Lebih Kuat – Credit Suisse
XAU/USD menunggu terobosan di bawah $1750 untuk melanjutkan penurunan
“Sentimen risiko sedikit membaik tetapi investor terus tetap berhati-hati di tengah default oleh pengembang properti Tiongkok lainnya Fantasia Limited. Sementara itu, meningkatnya risiko inflasi di tengah lonjakan harga komoditas yang sedang berlangsung meningkatkan kekhawatiran pertumbuhan ekonomi global, membebani suasana pasar.”
XAU/USD terlihat rentan ke depan, dengan semua perhatian sekarang tertuju pada rilis IMP Jasa ISM AS untuk wawasan perdagangan baru. Sementara itu, aksi harga Dolar AS dan sentimen risiko on/off akan terus mempengaruhi logam kuning.
Tertinggi 27 September di $1745 tetap di radar penjual jika penghalang $1750 menyerah. Sisi bawah kemudian akan terbuka menuju support trendline naik di $1726.
Jika pembeli berhasil menembus di atas DMA 21 kritis jangka pendek itu, maka kenaikan baru menuju DMA 50 yang miring ke bawah di $1784 tidak akan terhindarkan. Pembeli emas kemudian akan berusaha untuk merebut kembali angka bulat $1800.
Harga emas sempat turun ke level terendah dalam setahun di $1,761 pada hari Kamis minggu lalu, namun berhasil pulih kembali ke atas $1,770 dan diperdagangkan disekitar $1,783.00 karena data NFP AS yang muncul sangat mengecewakan dengan penambahan pekerjaan hanya sebanyak 210.000 dibandingkan dengan yang diperkirakan sebanyak 550.000.
Harga minyak naik Jumat (03/12) pagi di Asia, melanjutkan kenaikan setelah Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan mitranya (OPEC+) memutuskan untuk tidak mengubah rencana penambahan pasokannya pada pertemuan terbaru. Namun, cairan hitam ini tampaknya masih akan mengalami penurunan untuk minggu keenam.
Harga emas naik tipis pada Kamis (25/11/2021) karena pelemahan dolar. Namun sikap hawkish bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve atau the Fed yang mempercepat pengurangan stimulus membebani logam mulia.
Harga emas Pegadaian rontok parah hingga belasan ribu rupiah per gram. Melansir dari laman resmi Pegadaian, harga emas Antam anjlok Rp12.000 dari Rp984.000 per gram menjadi Rp972.000 per gram pada Rabu, 24 November 2021.