Kasus Quotex, Doni Salmanan Datangi Bareskrim Hari Ini

　　Berawal dari unggahan video pada kanal YouTube milik Doni Salmanan (DS) mengenai kendaraan mewah dari motor hingga mobil mewah yang katanya hasil dari trading binary option Quotex, korban berinisial RA pun mencoba aplikasi ini karena silau dengan kemewahan hasil trading DS. Kemudian RA pun bergabung di Grup VIP Telegram Doni Salmanan. Menurut keterangan dari pengacara korban, untuk bisa masuk ke grup VIP itu, ada minimal deposit dan join ke platform Quotex menggunakan link referral milik DS. Dari keterangan pengacara RA, di grup VIP itu DS menjadi mentor trading, dan setelah bergabung beberapa waktu, RA tak kunjung menang, bahkan hampir kalah total.

　　Setelah adanya afiliator yang pernah membeberkan kalau trader kalah, maka afiliator mendapat keuntungan hingga 70%, RA baru sadar kalau system di Quotex ternyata hanya menguntungkan pihak Quotex dan afiliatornya. Merasa dikelabui oleh sistem tersebut pada tanggal 3 Februari 2022, RA melaporkan DS ke Bareskrim dan laporan tersebut segera diselidiki oleh pihak Bareskrim. Kemudian pada tanggal 4 Maret 2022 kasus ini naik status dari penyelidikan ke penyidikan dengan dugaan melanggar pasal ITE dan/atau tindak pidana pencucian uang (TPPU). DS akan diperiksa oleh Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim hari ini tanggal 8 Maret 2022.

　　Sebelumnya pada tanggal 7 Februari 2022, akun AHA MotoVlog menggunggah video pada kanalnya berjudul ‘DONI SALMANAN BUBARIN GROUP VVIP QUOTEX NYA’. Pada video tersebut dibeberkan isi group VIP Telegram milik DS yang menyatakan bahwa afiliasi sah-sah saja untuk dilakukan. Ia juga menyebut bahwa tidak pernah memaksa seseorang untuk melakukan trading, karena semua orang melakukan pendaftaran, deposit dan rugi dalam kegiatan trading secara sadar. Karenanya, DS memutuskan menyetop kegiatan binary option bersama member-member di grup VIP tersebut. DS pun meminta agar para member menarik uang dari aplikasi jika merasa ragu.

　　Hari ini DS datang memenuhi panggilan Bareskrim didampingi oleh tiga pengacara. Ia akan dimintai keterangan sebagai saksi atas dugaan judi online berkedok investasi aplikasi Quotex. DS menyatakan ia menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada kepolisian dan akan patuh pada proses hukum yang sedang berjalan.