Penerima Aliran Dana dari Indra Kenz & Doni Salmanan, Segera Melapor Polisi!

　　Menyusul penetapan Indra Kenz pada platform Binomo dan Doni Salmanan pada platform Quotex sebagai tersangka pada kasus investasi bodong binary option, Polri memberi himbauan kepada masyarakat atau pihak-pihak yang pernah mendapatkan aliran dana dari pelaku tanpa terkecuali agar segera melaporkan diri. Himbauan ini disampaikan agar penelurusan aliran dana dari para tersangka dapat dilakukan dengan lebih baik. Hal ini dibutuhkan untuk mengetahui ada atau tidaknya pihak yang sengaja membantu para tersangka dalam menjalankan kegiatannya, mengingat aliran dana tersebut bisa masuk ke siapa saja dan mereka bisa saja ada potensi sebagai pihak yang turut membantu para tersangka.

　　Menurut Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan, jika pihak yang menerima aliran dana dari para tersangka diketahui memiliki mens rea, maka pihak yang bersangkutan dapat bekerja sama dengan pihak kepolisian sebagai justice collaborator. Kasus yang melibatkan Indra Kenz adalah Dugaan Tindak Pidana Judi Online dan atau Penyebaran Berita Bohong (Hoax) melalui Media Elektronik dan atau Penipuan/Perbuatan Curang dan atau tindak Pidana Pencucian Uang. Sedangkan Doni Salmanan sebagai tersangka dari Dugaan Penipuan, Judi Online, Penyebaran Berita Bohong (Hoax) serta Tindak Pidana Pencucian Uang.

　　Selain Binomo dan Quotex, masih ada platform lain yang pernah beberapa kali di-endorse oleh selebriti Tanah Air. Aplikasi seperti Olymptrade, IQ Option, OctaFX, Weltrade hingga Urban FX Trade. Beberapa minggu lalu, Satgas Waspada Investasi (SWI) telah memanggil beberapa orang afiliator dan influencer yang diduga telah memfasilitasi produk binary option dan broker-broker illegal yang tidak terdaftar di BAPPEBTI. Akan tetapi, masih belum diketahui dengan pasti pengembangan dan tindak lanjut dari peran para afiliator dan influencer yang telah dipanggil oleh SWI tersebut.