Ikhtisar:Nilai tukar dolar Singapura ambrol melawan rupiah pada perdagangan Selasa kemarin hingga menyentuh level penutupan termurah di tahun ini. Yang menarik, mata uang Negeri Merlion ini justru terus menurun setelah Otoritas Moneter Singapura (Monetary Authority of Singapore/MAS) mengetatkan kebijakannya.
Kemarin dolar Singapura merosot hingga 0,57% ke Rp 10.478/SG$, sementara level penutupan terendah tahun ini Rp 10.477/SG$ disentuh pada 11 Maret lalu.
Di awal pekan ini, dolar Australia juga turun 0,32%, dan pada perdagangan hari ini Rabu (20/4/2022) pukul 11:21 WIB mampu bangkit 0,23% ke Rp 10.496/SG$.
Kemarin Bank Indonesia (BI) mengumumkan kebijakan moneter dan masih mempertahankan suku bunga acuan sesuai dengan ekspektasi pasar.
“Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada 16-17 Maret 2022 memutuskan untuk mempertahankan BI 7-Day Reverse Repo Rate sebesar 3,5%, suku bunga Deposit Facility sebesar 2,75%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 4,25%,” ungkap Perry Warjiyo, Gubernur BI, dalam jumpa pers usai RDG, Selasa (19/4/2022).
Dengan demikian, suku bunga acuan tidak berubah selama 14 bulan terakhir. Suku bunga acuan 3,5% adalah yang terendah dalam sejarah Indonesia merdeka.
Selain itu, Untuk 2022 BI memperkirakan transaksi berjalan (current account) kembali defisit di kisaran 0,5-1,3% dari PDB. Lebih landai ketimbang perkiraan sebelumnya yakni 1,1-1,9 PDB%.
Perubahan proyeksi tersebut menjadi kabar bagus, sebab transaksi berjalan merupakan faktor penting yang mempengaruhi pergerakan rupiah.
“Defisit transaksi berjalan diperkirakan rendah didukung oleh surplus neraca perdagangan sebesar US$ 9,3 miliar. Perkembangan ini didukung surplus neraca perdagangan non-migas sejalan dengan tingginya ekspor karena harga komoditas global, di tengah meningkatnya defisit neraca migas,” papar Perry.
Sementara itu MAS pada Kamis (14/4/2022) mengumumkan merubah titik tengah (centre) menjadi lebih tinggi, dan sedikit menaikkan slope.
Untuk diketahui, di Singapura, tidak ada suku bunga acuan, kebijakannya menggunakan S$NEER (Singapore dollar nominal effective exchange rate), yang terdiri dari kemiringan (slope), lebar (width) dan titik tengah (centre).
Kebijakan moneter, apakah itu longgar atau ketat, dilakukan dengan cara menetapkan kisaran nilai dan nilai tengah dolar Singapura terhadap mata uang negara mitra dagang utama. Kisaran maupun nilai tengah itu tidak diumbar kepada publik.
Sebelumnya MAS sudah menaikkan slope sebanyak dua kali pada Oktober 2021 dan Januari tahun ini. Slope berfungsi membuat penguatan/penurunan dolar Singapura lebih cepat/lambat. Ketika slope dinaikkan, maka dolar Singapura bisa menguat lebih cepat, begitu juga sebaliknya.
Meski sudah 3 kali mengetatkan kebijakan moneternya, sepanjang tahun ini dolar Singapura masih turun 0,6% melawan rupiah.
Redford menjadi salah satu kata pencarian yang populer pada pencarian broker di platform WikiFX, yang terkait dengan 2 nama yaitu Redford Trading Club dan Redfordfx, berikut analisa pembuka dari kami
Menurut sumber terkemuka di pasar broker Retail FX dan CFD, MetaQuotes diam-diam memberi tahu kliennya bahwa situasi dengan Apple dapat diperbaiki dan sedang berupaya memulihkan MT4 dan MT5 di Apple App Store "secepatnya".
Silakan berpartisipasi pada program giveaway hari pertama "Aktifkan ForexPay Wallet, Dapatkan USDT!" dari WikiFX. Petunjuk untuk nama broker kali ini dapat Anda temukan dalam artikel ini.
Tiba – tiba gagal terus pas mau WD! Kayaknya broker Exness bagus deh? Pas diricek ternyata, salah! Terlanjur kecebur di platform Exness palsu, bukan yang asli .. ini cara mudah antisipasinya melalui platform WikiFX