Dolar AS Melemah, Investor Memperkirakan Kenaikan Suku Bunga, Imbas Data Pekerjaan

　　Dolar AS Melemah, Investor Memperkirakan Kenaikan Suku Bunga, Imbas Data Pekerjaan

　　Dolar AS dibuka melemah pada Senin (06/06) pagi di Asia, namun pergerakannya kecil saat investor memperkirakan kenaikan suku bunga lanjutan terkait laporan pekerjaan AS yang optimis.

　　Indeks Dolar AS yang mengukur greenback terhadap sejumlah mata uang lainnya turun tipis 0,04% di 102,118 pukul 10.34 WIB.

　　Pasangan USD/JPY turun 0,21% menjadi 130,59.

　　Pasangan AUD/USD turun tipis 0,17% di 0,7195, dan NZD/USD turun tipis 0,08% ke 0,6503. The Reserve Bank of Australia akan mengeluarkan keputusan kebijakannya pada hari Selasa.

　　Pasangan USD/CNY juga turun tipis 0,10% menjadi 6,6538, sedangkan GBP/USD naik tipis 0,05% menjadi 1,2491.

　　Indeks manajer pembelian jasa Caixin (PMI) yang dirilis sebelumnya naik menjadi 41,4 di bulan Mei dari 36,2 di bulan April, berkontraksi selama tiga bulan berturut-turut, mengindikasikan pemulihan yang lambat meskipun China melonggarkan pembatasan COVID-19 di kota-kota seperti Shanghai. IHK dan indeks harga produsen (PPI) China akan terbit pada hari Jumat.

　　Laporan pekerjaan AS dirilis pada hari Jumat silam menunjukkan bahwa pengusaha menambah 390.000 pekerjaan di bulan Mei, di atas perkiraan yang disiapkan oleh Investing.com dan 436.000 pekerjaan yang tercatat di bulan April. Namun, laporan pekerjaan yang optimis menambah ekspektasi investor bahwa Federal Reserve AS tetap tegas pada inflasi.

　　Investor sekarang menunggu data indeks harga konsumen (IHK) AS untuk mendapatkan petunjuk lanjutan tentang kebijakan moneter, yang akan dirilis pada hari Jumat.

　　Inflasi zona euro naik ke tingkat rekor tertinggi lagi di bulan Mei, European Central Bank (ECB) akan mengumumkan penghentian pembelian obligasi minggu ini, bergabung dengan rekan-rekan globalnya dalam pengetatan kebijakan moneter guna menghadapi lonjakan inflasi yang tinggi. ECB juga akan mengumumkan keputusan kebijakannya pada hari Kamis.

　　Investor saat ini memperkirakan kenaikan 125 basis poin pada empat pertemuan ECB tahun ini.

　　“Dengan inflasi (kawasan euro) yang belum mencapai puncaknya, dalam pandangan kami, tanggung jawab jatuh pada ECB untuk melawan kemungkinan kenaikan 50bp pada Juli,” analis Barclays (LON:BARC) mengatakan kepada Reuters .

　　“Namun, jika Presiden Lagarde meninggalkan semua opsi di atas meja, harga pasar kemungkinan akan melanjutkan kenaikan, memberikan dasar bagi EURUSD untuk pulih.”

　　Dalam cryptocurrency, Bitcoin terus bergerak di sekitar $30.000 dan sedikit menguat di $3.300 pada awal perdagangan.

　　Sumber artikel: investing.com