Wah ! Prediksi 16 Ribuan Rupiah Per Dolar Amerika, Bisa Begitu Melemah?

　　Penguatan Dolar Amerika (USD) di tahun 2022 terhadap Rupiah (IDR) yang dimulai sejak bulan Maret setelah mengalami fase kenaikan suku bunga oleh The Fed (Federal Reserve) atau Bank Sentral Amerika. Di A.S. juga telah terjadi lonjakan inflasi yang signifikan.

　　Apabila kondisi penguatan Dolar Amerika (USD) ini terus menerus terjadi, maka tentunya akan sangat mungkin memberikan dampak pelemahan Rupiah Indonesia (IDR).

　　Hal ini membuat WikiFX teringat dengan memudarnya Rupiah pada pergerakan nilai tukar yang terjadi di bulan Maret - April tahun 2020.

　　Apabila Anda melakukan kilas balik penelusuran, maka akan melihat begitu banyak pemberitaan di media online mengenai nilai tukar USD/IDR pada periode tersebut yang sempat menyentuh angka Rp 16.800,- per Dolar Amerika (USD).

　　Sebagai referensi di bawah ini adalah grafik nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika selama 5 tahun terakhir dari Google.

　　Dalam beberapa hari terakhir ini, WikiFX memantau berbagai media online yang memberitakan tentang penerbitan hasil riset dari Astronacci International yang memberikan informasi adanya indikasi kuat pelemahan rupiah hingga nilai tukarnya terhadap Dolar Amerika (USD) dapat menyentuh hingga Rp 16.200,-.

　　“Akan terus terjadi penguatan dolar AS dan pelemahan Rupiah dengan target dari Astronacci Rp16.200 per dolar AS,” sebagaimana yang disampaikan oleh pendiri sekaligus CEO Astronacci International, Gema Goeryadi, di Jakarta.

　　Analisa dari Astronacci melihat pergerakan nilai tukar rupiah terhadap Dolar Amerika (USD) memiliki indikasi untuk menguji kembali area support dan membentuk secondary reaction. Secara indikator momentum yang mengarah ke bawah pada area jenuh beli (overbought), hal ini mengindikasikan potensi untuk terjadinya pelemahan rupiah terhadap Dolar Amerika (USD) ke area support Rp14,710 sebelum kembali menguat untuk mengisi area gap pada area Rp16,200.

　　“Melihat pelemahan nilai tukar Rupiah berada di posisi Rp14.812 per dolar AS di pasar pedagangan pada Senin, 27 Juni 2022. Hal ini sesuai dengan prediksi, akan terus terjadi penguatan dolar AS dan pelemahan Rupiah dengan target dari Astronacci Rp16.200 per dolar AS,” demikian keterangannya.

　　CEO Astronacci International Gema Goeyardi mengatakan, pelemahan Rupiah sebenarnya dimulai dari krisis finansial dan juga ketegangan geopolitik antara Rusia dan Ukraina yang menyebabkan kenaikan pada harga minyak dan diikuti dengan inflasi secara besar-besaran di AS.

　　Beliau menjelaskan lebih lanjut tentang beberapa langkah yang dapat diambil para investor untuk menanggapi kondisi tersebut. Berikut langkah - langkahnya:

　　· Memulai untuk menabung Dolar Amerika (USD).

　　· Memilih saham-saham yang diuntungkan karena pelemahan rupiah.

　　· Menghindari saham-saham yang dirugikan karena pelemahan rupiah.

　　“Sebagai seorang investor, Anda wajib untuk mengetahui apa yang saat ini terjadi di negara kita, dan bersiap-siap untuk hal yang terburuk karena dengan demikian, Anda bisa mengamankan portofolio Anda.”, sebagai tambahan dari Dr. Gema Goeyardi.

　　Di sisi lain, sebagai warga Indonesia, tentunya kita berharap akan munculnya kejutan - kejutan positif yang dapat menjadi benteng pertahanan perekonomian di negara kita.

　　Alat Forex & VPS WikiFX

　　WikiFX sebagai penyedia informasi keuangan dan analisa broker juga memiliki fitur alat forex & VPS yang terdapat pada navigasi menu di halaman website wikifx.com/id.

　　Untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi layanan customer service WikiFX pada kanal berikut ini:

　　· Chat pada Aplikasi WikiFX (Unduh aplikasinya di website, google play store atau app store)

　　· Live chat Whatsapp di nomor 0851-5807-0850

　　· Facebook messenger (wikifx.id)

　　· Twitter posting atau direct message @WikiFXId

　　Terima kasih apabila Anda telah ataupun akan menghubungi layanan customer service WikiFX Indonesia.