6 Tahapan Transformasi Industri Trading Forex di Dunia

　　Halo para pemirsa, hari ini WikiFX mengajak Anda untuk mengulas tentang tahapan transformasi yang telah memberi perubahan besar di sektor trading forex.

　　Topik ini merupakan sambungan dari artikel yang pernah WikiFX terbitkan sebelumnya dengan judul “Sejarah Trading Forex | Napak Tilas Dimulai Sebelum Masehi”. Jika Anda belum pernah membacanya atau ingin mengingat kembali maka silakan “copy & paste” tautan berikut ini:

　　https://www.wikifx.com/id/newsdetail/202206134204954732.html

　　Selanjutnya mari kita simak berbagai peristiwa penting yang terjadi dalam proses transformasi yang berpengaruh besar pada industri trading forex.

　　1. Periode Tahapan Standar Logam Mulia Emas (1880 – 1914)

　　Standar yang digunakan pertama kali dalam bursa pertukaran mata uang asing atau trading forex adalah logam mulia emas. Berikut beberapa kriteria yang ditetapkan pada pelaksanaannya:

　　· Hanya emas yang dijamin mata uang logam tidak terbatas

　　· Terdapat konvertabilitas dua arah antara emas dan mata uang nasional pada rasio yang tetap.

　　· Emas dapat diekspor dan diimpor secara bebas.

　　· Konvertabilitas dijamin dengan prinsip: uang kertas bank harus didukung dengan cadangan emas sebesar rasio minimal yang ditentukan.

　　· Pasokan uang domestik harus naik-turun sesuai pengeluaran-penerimaan emas di negara tersebut.

　　 2. Periode Tahapan Perang Dunia ke-1 (1919 – 1939)

　　Terjadinya Perang Dunia ke-1 menyebabkan sistem standar logam mulia emas dihapuskan. Negara-negara yang kalah khususnya Jerman, Austria, Hungaria, Polandia, dan Rusia mengalami hiperinflasi.

　　Terputuslah integrasi konvertabilitas mata uang terhadap emas dan terjadilah nasionalisme ekonomi dimana mekanisme penyesuaian neraca pembayaran dan sistem perekonomian yang berdasarkan kepada pergerakan ekonomi dan peraturan dalam negeri sendiri-sendiri.

　　Negara mempraktekkan sistem pengawasan/kontrol devisa = kurs trading forex tidak diserahkan dalam mekanisme pasar tetapi ditentukan oleh pemerintah.

　　3. Periode Tahapan Bretton Woods (1944 – 1971)

　　Konferensi Bretton Woods dihadiri oleh perwakilan dari 44 negara. Pertemuan ini diprakarsai oleh Presiden Franklin Delano Roosevelt yang diselenggarakan di hotel Mount Washington, New Hampshire, Bretton Woods, Amerika Serikat pada bulan Juli 1944.

　　Perjanjian Bretton Woods bertujuan untuk memperbaiki sistem keuangan pasar internasional yang juga terkena imbas akibat terjadinya Perang Dunia ke-2.

　　Hasil dari pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan perjanjian sebagai berikut:

　　· Sistem nilai tukar tetap (fixed exchange rate)

　　· Dolar Amerika (USD) menjadi nilai tukar utama yang secara langsung konvertibel dengan emas

　　· Pembentukan 3 lembaga ekonomi internasional : International Monetary Fund (IMF), General Agreement on Tariffs and Trade (GATT) dan International Bank Reconstruction and Development (IBRD)

　　Sistem Bretton Woods pada dasarnya mewajibkan tiap negara untuk membentuk nilai pari (par value) mata uangnya masing-masing terhadap dolar Amerika Serikat, yang sepenuhnya dikonversi ke emas.

　　Negara menggunakan emas dan valuta asing khususnya USD sebagai alat pembayaran internasional, karena USD menjadi satu-satunya mata uang yang dapat dikonversi secara penuh ke emas.

　　Sebagai contoh: Rupiah tidak bisa untuk ditukar dengan emas secara langsung. Kita harus beli USD terlebih dahulu, kemudian dengan USD tersebut kita baru bisa menukarnya dengan emas.

　　Sistem ini sering juga disebut sebagai Standar Nilai Tukar Emas Berbasis Dolar. Sistem ini dibangun dengan tujuan untuk mempertahankan nilai tukar yang stabil (fixed-rate) dan menghemat emas.

　　4. Periode Tahapan Nilai Tukar Mengambang (Jamaica Agreement 1976)

　　Dalam berjalannya periode sistem Bretton Woods, beberapa negara di Eropa mengalami krisis ekonomi sehingga tidak lagi bisa menjadi partner perdagangan Amerika Serikat.

　　Resesi ekonomi dunia terjadi dalam skala besar-besaran pada periode waktu itu yang akhirnya mendorong negara-negara di dunia mengedepankan kepentingan nasionalnya masing-masing .

　　The Fed melakukan pencetakan dolar dalam volume melebihi kapasitas emas yang dimiliki. Akibatnya, terjadi krisis kepercayaan masyarakat dunia terhadap Dolar AS. Hegemoni USD menimbulkan gerakan pertentangan dari ngara – negara lainnya.

　　Diawali dengan peristiwa penukaran Dolar AS secara besar-besaran oleh Perancis. Hal tersebut terjadi pada masa pemerintahan Charles de Gaule. Perancis menentang hegemoni Dolar AS dengan menukarkan sejumlah 150 juta dollar AS dengan emas pada tahun 1968.

　　Kemudian disusul oleh Spanyol yang menukarkan sejumlah 60 juta Dolar AS dengan emas. Cadangan emas AS di Fort Knox berkurang secara drastis, sehingga Amerika Serikat memutuskan untuk mencabut konvertabilitas mata uang USD terhadap emas pada tahun 1971, sekaligus mengakhiri masa sistem moneter Bretton Woods.

　　Tahapan Nilai tukar fleksibel akhirnya menggantikan sistem Bretton Woods melalui Perjanjian Jamaika 1976 dengan poin – poin penting sebagai berikut:

　　· Nilai tukar fleksibel dinyatakan dapat diterima oleh anggota-anggota IMFdan bank sentral masing-masing negara berhak mengintervensi aktivitas perdagangan (volatilitas) valas yang tidak berdasar / tidak jelas.

　　· Emas sudah bukan cadangan internasional lagi. Separuh stok emas global dikembalikan ke masing-masing negara anggotanya, separuh dijual dan hasilnya untuk membantu negara-negara miskin.

　　· Negara non-penghasil dan pengekspor minyak dan negara-negara miskin akan mendapat akses kepada dana IMF yang lebih besar. Negara peminjam harus mengikuti ‘saran’ pembangunan IMF.

　　Sejak saat itu transaksi trading forex mulai mengalami peningkatan yang signifikan. Nilai tukar mata uang antar negara sepenuhnya berada dibawah kendali mekanisme pasar. Dengan kata lain pasarlah yang akan menentukan apakah nilai tukar tersebut akan naik ataupun turun.

　　5. Periode Tahapan Trading Forex Online (Mulai tahun 1987)

　　Ini adalah cikal bakal online trading forex pada saat ini. Sistem elektronik tersebut pertama kali dihasilkan oleh CME Globex dengan pengembangan teknologi Mass Media Reuter yang menjadi basis jaringan elektronik pada waktu itu.

　　Data-data elektronik transaksi trading forex langsung tersimpan kedalam satu main frame komputer yang lebih praktis. Dan tentu saja hal itu memudahkan pelaku pasar yang terkendala dengan jarak, ruang dan waktu.

　　Pada periode ini, kemajuan teknologi menjalin hubungan erat dengan pasar keuangan, sehingga terbangunlah sarana-prasarana transfer uang antarbank, bahkan hingga lintas wilayah. Kemunculan internet dan menjamurnya penggunaan gadget membuat trading forex sangat mudah untuk dilakukan oleh siapapun dan dari manapun.

　　Dengan modal komputer yang tersambung ke internet, Anda sudah bisa melakukan transaksi bisnis trading forex yang baik dari rumah, kantor, warnet, dan darimana saja selama ada fasilitas sambungan internet.

　　6. Periode Tahapan Kehadiran Mata Uang Euro (Mulai tahun 2002)

　　Tahun 2002, penggabungan mata uang negara - negara uni eropa telah memberikan sejarah baru dalam dunia trading forex. Selain masuk dalam 5 besar mata uang yang diperdagangkan dalam trading forex, Euro juga menjadi satu satunya mata uang yang hampir bisa menyaingi US dollar dalam pasar transaksi.

　　Transformasi yang terjadi dalam dunia forex tersebut telah memberikan kemudahan bagi pelaku pasar di masa sekarang ini. Hal tersebut menjadikan trading forex sebagai salah satu jenis transaksi yang mudah dilakukan oleh siapapun dan dimanapun mereka berada tanpa terkendala ruang dan waktu.

　　Demikian yang ingin WikiFX sampaikan, semoga pembahasan ini memberikan manfaat bagi Anda semua.