Forex,Komoditas

Harga emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk alias Antam berada di level Rp923 ribu per gram pada Kamis (4/3). Harga emas tercatat turun Rp5.000 dibandingkan dengan perdagangan Rabu (3/3) yakni Rp928 ribu per gram. 　　Sementara, harga pembelian kembali (buyback) turun Rp10 ribu dari Rp798 ribu menjadi Rp788 ribu per gram. 　　Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp511,5 ribu, 2 gram Rp1,78 juta, 3 gram Rp2,65 juta, 5 gram Rp4,39 juta, 10 gram Rp8,72 juta, 25 gram Rp21,68 juta, dan 50 gram Rp43,29 juta. 　　Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp86,51 juta, 250 gram Rp216,01 juta, 500 gram Rp431,82 juta, dan 1 kilogram Rp863,6 juta. 　　Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen. 　　Harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX melemah 0,07 persen ke level US$1.714,6 per troy ons. Sementara itu, harga emas di perdagangan spot menguat 0,21 persen ke US$1.714,86 per troy ons pada pagi ini. 　　Pengamat komoditas Ariston Tjendra memprediksi harga emas berada dalam tren pelemahan hari ini. Sebab, tingkat imbal hasil (yield) obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun naik ke kisaran 1,49 persen, sehingga pasar beralih ke instrumen tersebut. 　　“Kenaikan yield ini seiring dengan prospek pemulihan ekonomi di AS dengan menurunnya kasus baru covid-19 dan kemajuan vaksinasi di AS,” tutur Ariston kepada CNNIndonesia.com. 　　Selain itu, membaiknya data ekonomi AS juga turut menekan harga emas. Menurut Ariston, harga emas akan berada di kisaran US$1.680 per troy ons sampai US$1.740 per troy ons. 　　Sumber : CNN