Ikhtisar:Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indeks Harga Konsumen (IHK) pada September 2021 mengalami deflasi 0,04% (mtm), setelah pada bulan sebelumnya mencatat inflasi 0,03% (mtm).
Perkembangan ini dipengaruhi oleh deflasi kelompok volatile food dan penurunan inflasi kelompok inti, di tengah peningkatan inflasi kelompok administered prices. Secara tahunan, inflasi IHK September 2021 tercatat 1,60% (yoy), sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan inflasi bulan sebelumnya sebesar 1,59% (yoy).
Ke depan, Bank Indonesia tetap berkomitmen menjaga stabilitas harga dan memperkuat koordinasi kebijakan dengan Pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah, guna menjaga inflasi 2021 sesuai kisaran targetnya sebesar 3,0% ± 1%, demikian rilis dari Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Jumat (1/10).
Kelompok inti pada September 2021 mencatat inflasi 0,13% (mtm), menurun dari inflasi bulan sebelumnya sebesar 0,21% (mtm). Berdasarkan komoditasnya, penurunan inflasi inti terutama dipengaruhi oleh penurunan harga komoditas emas perhiasan seiring pergerakan harga emas global. Penurunan inflasi inti lebih lanjut tertahan oleh inflasi komoditas sewa rumah seiring mobilitas masyarakat yang membaik akibat pelonggaran pembatasan aktivitas. Secara tahunan, inflasi inti September 2021 tercatat sebesar 1,30% (yoy), sedikit menurun dibandingkan dengan inflasi bulan sebelumnya sebesar 1,31% (yoy). Inflasi inti yang tetap rendah tidak terlepas dari pengaruh permintaan domestik yang belum kuat, stabilitas nilai tukar yang terjaga, dan konsistensi kebijakan Bank Indonesia dalam mengarahkan ekspektasi inflasi.
Kelompok volatile food mencatat deflasi 0,88% (mtm) pada September 2021, lebih dalam dari deflasi bulan sebelumnya sebesar 0,64% (mtm). Penurunan harga pangan bergejolak terutama didorong oleh penurunan harga telur ayam ras dan komoditas hortikultura seiring terjaganya pasokan pada masa panen. Deflasi yang lebih dalam tertahan oleh kenaikan harga minyak goreng sejalan dengan kenaikan harga crude palm oil (CPO) global. Secara tahunan, inflasi kelompok volatile food tercatat sebesar 3,51% (yoy), lebih rendah dari inflasi bulan sebelumnya sebesar 3,80% (yoy).
Kelompok administered prices pada September 2021 mencatat inflasi 0,14% (mtm), meningkat dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang mengalami inflasi 0,02% (mtm). Perkembangan tersebut terutama dipengaruhi oleh inflasi komoditas aneka rokok seiring berlanjutnya dampak kenaikan cukai tembakau. Secara tahunan, kelompok administered prices mengalami inflasi 0,99% (yoy), lebih tinggi dari inflasi bulan sebelumnya sebesar 0,65% (yoy).
Bank Indonesia (BI) mencatat cadangan devisa Indonesia pada akhir November 2021 tercatat sebesar USD 145,9 miliar. Posisi itu meningkat dibandingkan dengan posisi pada akhir Oktober 2021 sebesar USD 145,5 miliar.
Tahun 2021 segera berakhir, menyambut tahun 2022 Bank Indonesia telah menyiapkan strategi kebijakan BI yang akan terus disinergikan dan sebagai bagian dari arah kebijakan ekonomi nasional untuk mengakselerasi pemulihan sekaligus menjaga stabilitas perekonomian yang disampaikan dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) pada hari Rabu (24/11).
Pemulihan ekonomi di negara kita terus berlangsung dan kian membaik, hal ini dapat dilihat dari rilis survey konsumen yang dilakukan oleh Bank Indonesia. Survei Konsumen Bank Indonesia pada Oktober 2021 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi terus menguat sejalan dengan membaiknya mobilitas masyarakat.
BI Fast Payment yang akan mulai diterapkan pada Desember 2021 memungkinkan transfer uang dengan nomor handphone. Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran, Bank Indonesia, Filianingsih Hendarta menyampaikan BI Fast akan punya fitur proxy address yang memungkinkan hal tersebut.
FOREX.com
Sedang DiregulasiFXTM
Sedang DiregulasiDoo Prime
Regulasi Lepas PantaiTMGM
Sedang DiregulasiAVA Trade
Sedang DiregulasiBKYHYO
Kumpulan KeluhanFOREX.com
Sedang DiregulasiFXTM
Sedang DiregulasiDoo Prime
Regulasi Lepas PantaiTMGM
Sedang DiregulasiAVA Trade
Sedang DiregulasiBKYHYO
Kumpulan KeluhanFOREX.com
Sedang DiregulasiFXTM
Sedang DiregulasiDoo Prime
Regulasi Lepas PantaiTMGM
Sedang DiregulasiAVA Trade
Sedang DiregulasiBKYHYO
Kumpulan KeluhanFOREX.com
Sedang DiregulasiFXTM
Sedang DiregulasiDoo Prime
Regulasi Lepas PantaiTMGM
Sedang DiregulasiAVA Trade
Sedang DiregulasiBKYHYO
Kumpulan Keluhan