Periksa kapanpun Anda mau
Unduh Aplikasi untuk informasi lengkap
Mudah untuk memeriksa pengawasan
Alasan kunjungan ini
Menurut Reuters, Inggris telah memperluas posisi terdepannya di bidang perdagangan FX global di tahun-tahun sejak memilih untuk meninggalkan Uni Eropa. Selain itu, pasar valuta asing ritel Inggris memiliki salah satu dari tiga badan pengatur paling ketat di dunia, yaitu Financial Conduct Authority (FCA). Banyak dealer FX mengambil peraturan FCA untuk kebanggaan, dan juga berharap untuk memasuki negara itu untuk mengembangkan bisnis pasar. Untuk membantu investor atau praktisi memiliki pemahaman yang lebih komprehensif tentang dealer di negara itu, tim survei akan pergi ke Inggris untuk kunjungan lokasi.
Kunjungan di tempat
Kali ini tim survey berangkat ke London, Inggris untuk mengunjungi dealer valasAyondo seperti yang direncanakan. Alamat survei adalah Lantai 2, Kanvas 35 Luke Street London EC2A 4LH UNITED KINGDOM.
Personil survey datang ke tempat tujuan survey berdasarkan alamat diatas yaitu sebuah gedung perkantoran yang terletak di 25 Luke Street, London, Inggris. Alamat pada informasi peraturan adalah No. 35, tetapi petugas survei hanya menemukan No. 25. Bangunan ini tidak terletak di blok perkantoran profesional dan tidak cukup sibuk dan makmur di dekatnya.
Personil survei mendekati gedung dan tidak menemukan logo atau informasi lain tentang dealer valuta asingAyondo . Tidak dapat memasuki gedung, petugas survei tidak punya pilihan selain mengakhiri perjalanan survei.
Kesimpulan
Para penyelidik pergi ke London untuk mengunjungi dealer valuta asingAyondo seperti yang direncanakan. Mereka tidak menemukan kantor dealer di alamat resminya. Ini adalah situasi regulasi yang tidak benar. Investor disarankan untuk memilih dealer dengan hati-hati.
Penolakan
Konten hanya untuk tujuan informasi, dan tidak akan dianggap sebagai urutan akhir untuk membuat pilihan.
Situs Web:http://www.ayondo.com/
Situs Web:http://www.ayondo.com/
Periksa kapanpun Anda mau
Unduh Aplikasi untuk informasi lengkap
Mudah untuk memeriksa pengawasan